Rabu, 15 Agustus 2012

TENTANG SAYA (GREDYAN REONALDO) DAN PARKOUR CIMAHI

Saya mengenal "Parkour" sejak kelas X yang diberitahu oleh kaka kelas saya Aldi:  http://www.facebook.com/aldi.adisyahya . Sejak saat itu saya mengikuti olahraga ini, karea tertarik dengan video yang diberikan. Saya mengikuti parkour ini di sekolah saya yang dikenal dengan "Kutu Lonca". Saya berfikir padahal kan kutu loncat loncatnya setinggi apa sih? padahal kan parkour itu loncatnya tinggi" yh kn? haha :D. Seiring berjalannya waktu terbentuklah "Parkour Cimahi" http://www.facebook.com/groups/145578552129772/ dan saya tergabung di dalamnya".

Ini dia awal terbentuknya "PARKOUR CIMAHI"

Parkour brasal dari sbuah negara di eropa yaitu "prancis"
lebih tepatnya di kota lisses, Yg di temukan oleh se'orang pemuda yg bernama "David Raymond Belle"
Parkour adalah seni berpindah tempat (art du deplacement) dgn efektif, cepat, dan se'efesien mungkin.

Dan skarang mungkin di indonesia parkour kurang mendominasi atau kurang eksis lah...

Pada tahun 2009 tepatnya hampir 2010
parkour mungkin terdengar awam bagi masyarakat Indonesia khususnya Cimahi.
apa itu parkour?
Mungkin menurut sbagian orang parkour adalah olahraga loncat-loncatan ga jelas ga tau apa tujuannya.....
Di kota cimahi (tempat kita tinggal) dulu sempat ada komunitas yg ga jauh beda dgn parkour
komunitas ini bernama freeruning (boger freeruning)
kalau boger freerunning ini ga ada mungkin Parkour Cimahi ga akan terlahir
seiring waktu berjalan kami pun berhasil menguasai basic dasar seperti rolling, jumping, presisi, climbing, running, voulting dan karna kurang disiplinya pada saat itu para praktisi boger freerun menghilang entah kemana mungkin kesibukan masing-masing, memang sewajarnya manusia tidak fokus pada satu tujuan
dan untungnya kami telah menguasai basic dasar, lalu kami memiliki perkumpulan masing-masing
(parkour smkn 1 cimahi) dan (parkour sman 2 cimahi) dan kami pun mengaplikasikan basic dasar itu.
Kami berlatih masing-masing dan sempat jamming bareng atau latihan bersama di lap.brigif dan di lingkungan smkn 1 cimahi

seiring waktunya berjalan nama parkour smkn 1 cimahi dan sman 2 cimahi berubah karna tidak mau mengatas namakan sekolah, jadi kami memiliki masing-masing Team (kutu loncat) dan (L.O.M.P.A.T.Silent)
dan karna bosen mungkin latihan cuma gitu-gitu aja, beberapa dari kami ada yang berlatih di bandung (parkour bandung), beberapa orang itu mengaplikasikan hasil latihannya di cimahi, hasilnya kita mengetahui bahwa Parkour tidak hanya loncat2an tapi harus di imbangi dengan fisik,
yaitu SnC (strengh and conditioning)
SnC terbagi 3 bagian dari tubuh
yaitu bagian atas (tangan, dll)
tengah (perut, dll)
bawah (kaki, dll)
dan gerakan fisiknya seperti push up, pull up, muscle up dan sebagainya.

setelah itu, dari team L.O.M.P.A.T.Silent berencana untuk membuat baju latihan
dan pada hari latihan L.O.M.P.A.T.Silent mengundang kutu loncat latihan bersama di lap.brigif
setelah latihan kamipun sharing untuk membuat baju latihan dan 'kutu locat' pun setuju
 kami memiliki tujuan yang sama
sama-sama berlatih parkour
dan apa salahnya kita bersatu.

Dan akhirnya pada tanggal 30 oktober 2010 terlahirlah PARKOUR CIMAHI
dan tgl 30 oktober ditetapkan menjadi hari ulang tahun PARKOUR CIMAHI.

DAVID RAYMOND BELLE , SANG PENCETUS PARKOUR


David Belle (lahir 29 April 1973) dikenal sebagai pendiri parkour (tapi banyak video menunjukkan bahwa cara pelatihan ada sebelum 1973), disiplin fisik khusus pelatihan. Ia juga seorang stuntman dan aktor. Parkour didasarkan pada pelatihan militer Belle, serta atletik awal, memanjat, senam, dan pelatihan seni bela diri.


Kehidupan
David Belle lahir dan dibesarkan di Fecamp, Prancis. Dia turun dari keluarga sederhana di pinggiran kota Paris. Kakeknya Gilbert Kitten, ayah Raymond Belle, Belle Jeff dan saudara adalah penyelamat terampil dalam layanan pemadam kebakaran di Prancis

Dia menghabiskan 14 tahun pertama hidupnya di Fecamp dan kemudian di Les Sables d’Olonne, waktu di mana ia mendemonstrasikan tindakan dan gerakan cepat. Ia unggul dalam atletik, mendaki, senam dan seni bela diri. Dia sangat terinspirasi oleh kakek dari ibunya ,Gilbert Kitten yang membangkitkan dirinya dalam semangat untuk kepahlawanan dan membantu orang lain.

Pada tahun 1990, pada usia 17, Belle meninggalkan sekolah dan pindah ke Lisses, Paris untuk memulai layanan nasionalnya. Saat ini dia memperoleh sertifikat nasional Perancis nya First Aid dan sertifikat UFOLEP kepemimpinan senam. Ia berteman dekat dengan sekelompok remaja dengan hasrat fisik yang sama, yang kemudian menjadi Yamakasi (Yann Hnautra, Frédéric Hnautra, David Balgogne, Sébastien Foucan dan Kazuma). Setelah bergabung dengan pemadam kebakaran dengan aspirasi mengikuti jejak ayahnya dan kakek, sementara waktu ia habiskan karena cedera pergelangan tangan dan tidak kembali karena alasan pribadi.

Ia kemudian bergabung dengan rombongan kelautan di Vannes, di mana ia menerima promosi, sertifikat kehormatan kelincahan senam, dan catatan juara untuk memanjat tali-resimen (yang ayahnya pernah adakan) dan rintangan Essonne. Namun ia telah mengatakan bahwa rasa dan cinta untuk petualangan dan kebebasan tidak cocok dengan kehidupan teratur militer.

Setelah menyelesaikan layanan nasional, ia bekerja di berbagai profesi termasuk pekerja gudang, petugas keamanan dan salesman furnitur. Dia kemudian terbang ke India dan memperoleh Black Belt dalam Kung Fu. Setelah kembali ia mulai mempromosikan disiplin nya dengan film cuplikan dari kemampuannya. Pada tahun 1997 Tahap 2 tim (Francis Marroto, Sled Pierre dan Pierre Salviac) diperlihatkan video dan memutuskan untuk membuat sebuah film tentang Belle dan parkour, dalam serangkaian kolaborasi dengan ‘the speed-air man’, ‘catmen’, ‘la Relève’ dan ‘les traceurs’. ‘Traceur’ Sejak saat itulah kata tersebut digunakan untuk mendefinisikan seorang praktisi parkour.

Belle pertama kali diperkenalkan ke karir aktingnya dalam pertemuan dengan Hubert Koundé (La Haine), untuk membahas keberhasilan parkour di layar lebar. Dia kemudian mulai mengembangkan kemampuan aktingnya dengan Pygmalion bermain, dan sejak itu telah berhasil mendapatkan sejumlah peran terutama di film-film Perancis dan promosi. Belle telah ditampilkan dalam video promosi untuk Tina Turner, dan Iam. Ia telah membintangi “Les gens du voyages” dan “Un monde Meilleur”, diikuti dengan “Engrenages L’” dan “Femme Fatale”, serta “Les Rivières pourpres 2″, dibintangi Jean Reno. Setelah syuting iklan dan promosi beberapa lagi untuk BBC, Nissan, Canon, dan Nike, Belle dihubungi oleh Luc Besson (direktur Nikita, dan The Fifth Element) tentang co-dibintangi aktor memimpin dengan Cyril Raffaelli di Kabupaten film aksi 13 , diikuti oleh sekuel 13: Ultimatum.

-refrence by David biography , Wikipedia-

LIST TUTORIAL INDONESIA

 TINGGAL KLIK AJA LINK DI BAWAH INI :)

http://www.facebook.com/groups/222533911138827/doc/224172894308262/

SEJARAH PARKOUR (KOMUNITAS PARKOUR INDONESIA)

http://www.parkourindonesia.web.id/artikel/definisi-parkour.html

Parkour mempunyai arti bergerak atau berpindah tempat dari point A ke point B seefisien dan secepat mungkin yang menggunakan prinsip dari Parkour dengan mengedepankan keindahan bergerak sekaligus diimbangi oleh kemampuan dari tubuh manusia itu sendiri.

Sebenarnya Parkour sudah ada sejak dulu sebelum manusia mengenal kata “Parkour” itu sendiri. Tapi
Parkour dideskripsikan dan dikenalkan ke seluruh dunia oleh seorang pria berkebangsaan Perancis yang dikenal dengan nama David Belle. Dialah yang telah memperkenalkan olahraga ini ke seluruh dunia yang awalnya hanya berkembang di Perancis. Sehingga akhirnya berkembang ke seluruh daratan Eropa dan akhirnya menyebar ke seluruh dunia.

Namun jauh sebelum itu, ada seorang pelaut Prancis pada abad 19 bernama Georges Hebert yang mengembangkan metode latihan yang mampu mengeluarkan energi manusia yang tersembunyi dalam tubuhnya. Hebert terinspirasi oleh suku di Afrika yang memiliki kemampuan atletik dan gimnastik. Ternyata, yang bisa membuat suku tersebut kuat adalah lingkungan sekitarnya yang telah melatih mereka dengan sendirinya selama bertahun-tahun.

Akhirnya, Hebert menciptakan sebuah latihan yang diberi nama methode naturalle yang terkenal dengan moto ‘etre fort pour etre utile’ atau ‘to be strong, to be useful’.

Latihan ini meliputi sepuluh gerakan dasar yaitu walking, running, jumping, swinging, quapedral movement, balancing, throwing, lifting, climbing, dan swimming. Metode itulah yang akhirnya dipakai para tentara Prancis di perang Vietnam. Salah satu yang mendalami latihan itu adalah Raymond Belle, ayah David Belle itu sendiri.

Terinspirasi dari ayahnya, Raymond Belle seorang tentara Perancis yang akhirnya bergabung dengan sapeurs-pompiers ( pemadam kebakaran militer). Lahir di tengah keluarga pemadam kebakaran membuat David terinspirasi dengan cerita-cerita tentang kepahlawanan. Saat berumur 16 tahun, David memutuskan untuk meninggalkan sekolah untuk mencari kecintaannya akan kebebasan, aksi, dan untuk mengembangkan kekuatan dan ketangkasan yang dimilikinya agar berguna dalam kehidupannya, seperti yang selalu dinasehatkan oleh ayahnya.

Raymond memperkenalkan pada anaknya tentang sebuah latihan halang rintang dan metode natural yang akhirnya dikenal dengan nama Parkour. Sejak saat itu ,setiap David sepulang sekolah ia mulai memainkan skenario sendiri bagaimana dia bisa meloloskan diri dari situasi yang sulit. Menurut David, Parkour dapat berguna sebagai self-defense dalam keadaan tidak terduga. Saat martial art bisa disebut sebagai sebuah bentuk latihan untuk fight (bertarung), parkour merupakan suatu bentuk latihan untuk flight (kabur).
Sejak Usia 15 tahun, David Belle pindah ke Lisses (salah satu kota di Perancis). Pada waktu itu, dia bertemu dengan para remaja di sana yang tertarik dengan apa yang dilakukan oleh David. Disinilah cikal bakal dari lahirnya sebuah grup Parkour yang dikenal dengan nama Yamakasi. Bersama teman masa kecilnya, Sebastian Foucan beserta beberapa pemuda lainnya mulai mengembangkan Yamakasi sebagai tim Parkour yang dikenal di Perancis. Namun karena perbedaan prinsip, David dan Sebastian berpisah dan meninggalkan Yamakasi. Sehingga saat film Yamakasi yang dibuat pada tahun 2001 harus tetap berjalan tanpa kehadiran mereka berdua.

David tetap memegang prinsip Parkour yang tetap mengedepankan tentang keefektifan dan efisiensi yang menampilkan kesederhanaan dan memiliki filosofi melewati rintangan dengan cepat dan efisient. Sedangkan Sebastian lebih memilih untuk membuat gerakan-gerakan dari parkour terlihat lebih indah yang dapat membuat orang yang melihatnya menjadi tertarik. Sehingga akhirnya ia menambahkan gerakan acrobat seperti flip atau salto dikombinasi dengan gerakan “pacours du combatant” yang akhirnya menjadi Freerunning. Hal tersebut yang membuat David Belle berbeda pandangan dengan Sebastian Foucan. Karena menurut David Belle, gerakan acrobat atau salto sangat tidak efisien dan sangat bertolak belakang dengan originalitas Parkour. Selain itu, keinginan untuk melakukan gerakan hanya untuk dilihat orang lain tanpa keinginan untuk melakukan gerakan itu dari diri sendiri, merupakan hal yang bertolak belakang dengan parkour.

Saat ini David Belle memulai tur dunia dengan asosiasi yang dia dirikan (PAWA) bersama tim Parkour yang dulu dia dirikan. Dan ini hanyalah sebuah awal

Terminology
Parkour berasal dari kata parcours du combatant yang berarti pelatihan halang rintang untuk sesi militer. Kata Parcours “c” diganti menjadi “k” dan “s”nya dipakai untuk menjelaskan filosofi Parkour itu sendiri. “Parkour’s philosophy about efficiency” .
Sedangkan istilah Traceur adalah sebuah sebutan untuk para praktisi Parkour. Seseorang bisa dikatakan traceur jika orang tersebut sudah memahami arti, basic, dan filosofi dari Parkour itu sendiri. Traceur berasal dari kata “tracer” yang berarti cepat, mempercepat (to trace/ to go fast).

Filosofi dan nilai moral dalam Parkour.
Definisi dari Parkour sendiri adalah seni berpindah tempat melewati beberapa obstacle dari point A menuju point B. Seni ini adalah cara baru untuk beradaptasi lingkungan atau melewati segala macam bentuk obstacles yang ada di sekitar kita hanya dengan mengandalkan kekuatan tubuh manusia seutuhnya.
Tujuan dan inti dari Parkour itu sendiri adalah mampu menghadapi semua rintangan atau obstacles di sepanjang track yang kita lalui, baik itu di lingkungan alam maupun di lingkungan perkotaan, dengan mengunakan beberapa gerakan yang istimewa dan indah dengan cara mengkombinasikan beberapa gerakan yang mengalir dan control yang penuh.

Parkour juga mengandung pembelajaran yang positif untuk diri sendiri, yaitu manjawab tantangan untuk melawan semua rasa takut dari dalam diri kita sendiri. Karena kadangkala setiap rintangan dan obstacles yang akan kita lalui tidak seperti yang pernah kita bayangkan.

Nilai-nilai kehidupan yang terdapat dalam Parkour
1. Seni untuk melewati semua masalah dalam track kehidupan.
Saat kita menjalankan track kehidupan, terdapat banyak rintangan dan masalah hidup yang terlihat seperti obstacles dalam hidup. Semua orang pasti mempunyai tjuan akhir. Tapi saat kita bergerak ke tujuan akhir, banyak rintangan (obstacles) yang menghadang. Dengan memakai prinsip dari Parkour, kita akan berusaha melewati rintangan obstacles tersebut dengan indah dan penuh control. Memecahkan masalah yang kita hadapi dengan efektif dan efisien. Semua manusia pasti mempunyai track kehidupannya masing-masing.

2. Melawan Rasa takut.
Seseorang yang takut untuk mencoba, tidak akan berbuat apa-apa dan tidak akan menjadi siapa-siapa. Semua manusia pasti melewati proses seperti ini. Kalau kita tidak bisa melawan rasa takut, ngga akan ada kemajuan dalam kehidupan. Kita bisa naik motor, sukses dalam bisnis, menang tender dan sebagainya adalah buah dari keberanian kita melawan rasa takut.
Tapi ingat ukur ketakutan dan keberanianmu dengan meteran nyali. Kalau kita terlalu berani, kita akan bertindak bodoh, ceroboh bahkan celaka. Tapi kalo terlalu takut, maka kita tidak akan berbuat apa-apa. Jadi antara rasa takut dan berani harus seimbang.

3. Bangkit dari kegagalan.
Saat kita mencoba suatu gerakan di Parkour, kita akan selalu mengalami kegagalan atau jatuh. Tapi kalo kita terus bangkit berdiri dan mencoba lagi, kita pasti akan bisa menguasai salah satu gerakan tersebut. Begitu pula dalam kehidupan. Intinya berani gagal alias berani jatuh. Coba lagi dan pelajari supaya tidak gagal dan jatuh lagi.

4. Flexibilitas dan fluiditas.
Berlatih Parkour akan membuat diri kita flexible dan semangat kita terus mengalir. Begitu pula dalam kehidupan. Saat kita berada dalam lingkungan baru, kita berpikir untuk tetap flexible dan mampu beradaptasi dengan lingkungan tersebut. Walaupun lingkungan tersebut awalnya tidak membuat diri kita nyaman. Sedangkan fluiditas akan membuat diri kita mempunyai semangat yang terus mengalir untuk menjalani kehidupan walaupun mempunyai masalah yang berat.

5. Kreatifitas dan kebebasan.
Dalam Parkour kita bisa berkreasi untuk menciptakan gerakan atau menggabungkan beberapa gerakan dasar menjadi gerakan baru tergantung kreatifitas kita. Hidup pun begitu, kita harus kreatif sehingga bisa berguna dan bermanfaat dalam kehidupan. Selain itu, Parkour juga mengajarkan kita untuk bergerak bebas menuju kebebasan tanpa melawan aturan.

Parkour menentang kompetisi.
Sebuah kampanye datang dari beberapa praktisi Parkour tentang menentang keras adanya kompetisi dan rival di dalam Parkour. Kompetisi tidak sesuai dengan filosofi dan nilai moral dari parkour yang mengutamakan kebebasan. Kompetisi hanya akan mendorong seseorang untuk mengalahkan orang lain yang disaksikan oleh penonton atau hanya akan menambah keuntungan oleh beberapa corporasi yang hanya mengambil keuntungan dari Parkour.
Latihan Parkour bukan ditujukan untuk melawan atau mengalahkan orang lain. Parkour ditujukan untuk membantu orang lain sehingga manusia mempunyai cara berpikir moderasi (sederhana) dan memiliki ketahanan fisik yang lama.

Parkour Bukan Olah Raga Ekstrem.
Banyak orang awam yang melihat video-video Parkour mulai beranggapan bahwa Parkour adalah olah raga ekstrem dan menggolongkannya dengan olahraga seperti skate board, bmx dan lainnya. Sehingga banyak orang yang nekat melakukan gerakan-gerakan berbahaya yang akhirnya berakibat pada cedera serius.
Parkour tidak hanya berhubungan dengan nyali saja, tapi sangat berhubungan erat dengan pikiran matang, latihan fisik dan dan teknik yang terus menerus dilakukan. Gerakan-gerakan yang kita lihat melalui video seperti yang dilakukan David Belle dan anggota Yamakasi merupakan hasil dari sebuah latihan panjang selama belasan tahun.

Mengembangkan dan menyebarkan Parkour
Saat ini Parkour mulai dikenal di seluruh dunia termasuk di Indonesia sendiri. Perlahan-lahan beberapa traceur yang mengerti akan filosofi dan teknik dalam Parkour mulai bertambah. Berkat pembelajaran dari beberapa informasi yang benar mengenai originalitas tentang parkour dari sumber-sumber terpercaya, lambat laun Parkour menjadi sebuah kebutuhan dan disiplin dalam setiap traceur yang memiliki pemahaman dalam jiwanya masing-masing. Pengetahuan seperti inilah yang harus disebarkan ke masyarakat luar dan memberikan edukasi yang benar tentang Parkour mulai dari sejarah dan filosofi yang terkait di dalamnya.
Intinya adalah, Parkour bukan hanya melatih fisik saja. Parkour juga mencerminkan sebuah filosofi moral dengan nilai-nilai tersendiri. Bukan hanya sekedar sebuah olah raga, tapi juga sebuah seni. Dan yang paling penting Parkour adalah sebuah filosofi yang selalu dipakai semua orang setiap hari.